Sejarah Singkat

Sabtu, 18 Mei 2024 – STIQ Amuntai menyelenggarakan pengarahan sidang munaqasyah Skripsi untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Acara ini berlangsung di lantai 3 gedung STIQ dan dimulai pada pukul 16.30 WITA hingga selesai.

Pengarahan ini dibuka secara resmi oleh Muallim H. Alfianor, Lc., M.Pd.I, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua II STIQ Amuntai. Dalam sambutannya, Muallim H. Alfianor menekankan pentingnya kualitas pendidikan dan pengajaran dalam membentuk generasi yang kompeten dan berakhlak mulia. Beliau juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa yang mengikuti sidang munaqasyah dapat memberikan yang terbaik dan lulus dengan hasil yang memuaskan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi akhir bagi mahasiswa PBA dan PGMI yang telah menyelesaikan penelitian dan tugas akhir mereka. Sidang terbuka ini dihadiri oleh dosen pembimbing, penguji, serta keluarga dan rekan mahasiswa yang memberikan dukungan moral.

Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat mengambil hikmah dari proses sidang munaqasyah dan siap untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh selama masa studi ke dalam dunia kerja dan masyarakat.

Senin, 13 Mei 2024, pukul 14.00 WITA, Auditorium STIQ Rakha Amuntai menjadi saksi berlangsungnya acara Bedah Buku yang mengangkat topik seputar metode pembelajaran ilmu Nahwu. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, Ustadz Aminuddin, S.Pd, penulis buku “Metode At-Tarkiz Fi ‘Ilmin Nahwi: Teori Singkat, Padat, dan Mudah Dipahami, Metode Praktis, Simpel dan Menyenangkan”; serta Muallim Dr. H. Nashrullah Muhammad Atha, M.H.I, sebagai pembanding.

Ketua STIQ Amuntai, Dr. H. Abd Hasib Salim, M.AP, membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran bahasa Arab, khususnya Nahwu, untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan pengajaran di kalangan mahasiswa. Beliau juga mengapresiasi kehadiran para narasumber yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang ini.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua III, Drs. H. Asy’ari H. A. Hasan, Ketua BPPM STIQ Rakha Amuntai, H. Abdiansyah, S.Pd.I., MM, Ketua Prodi IAT, Muallim Dony Ahmad Ramadhani, S.Pd.I, M.Pd.I, Ustadz M. Syihabuddin, S.Pd, serta seluruh mahasiswa dan mahasiswi STIQ Rakha Amuntai.

Dalam presentasinya Ustadz Aminuddin, S.Pd, memaparkan metode At-Tarkiz yang ia kembangkan, menekankan kesederhanaan dan kepraktisan dalam memahami teori-teori Nahwu. Metode ini dirancang untuk membuat proses belajar Nahwu menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Sebagai pembanding, Muallim Dr. H. Nashrullah Muhammad Atha, M.H.I, memberikan pandangannya mengenai pentingnya kreativitas dalam pengajaran Nahwu. Ia menyoroti bagaimana buku ini bisa menjadi referensi yang sangat berguna bagi pengajar dan pelajar Nahwu.

Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tentang ilmu Nahwu, tetapi juga menjadi wadah diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Mahasiswa STIQ Rakha Amuntai berkesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para ahli, sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan praktis.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan seluruh peserta, terutama mahasiswa STIQ Rakha Amuntai, dapat mengambil manfaat dari berbagai pendekatan baru dalam mempelajari dan mengajarkan Nahwu, serta termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang ini.

Pada hari Ahad, tanggal 05 Mei 2024, STIQ Rakha Amuntai menggelar Seleksi Masuk Mahasiswa Baru (MABA) gelombang pertama untuk tahun akademik 2024-2025. Acara ini dimulai pukul 08.00 dan berlangsung hingga selesai.

Muallim H. Alfianor, Lc., M.Pd.I, Wakil Ketua II STIQ Rakha Amuntai, membuka acara tersebut bersama didampingi Muallim H. Abdiansyah, S.Pd.I., MM, Ketua Balai Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BPPM), serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Muallim Dr. Haris Zubaidillah, S.Q., M.Pd, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Muallim Husin, M.Pd, dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Muallim Dony Ahmad Ramadhani, S.Pd.I, M.Pd.I.

Data terkini menunjukkan animo yang tinggi dari calon mahasiswa baru. Untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), tercatat 19 pendaftar laki-laki dan 30 pendaftar perempuan. Sedangkan untuk Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), jumlah pendaftar mencapai 23 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Sementara itu, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) menarik minat 12 pendaftar laki-laki dan 22 pendaftar perempuan.

Dengan animo yang tinggi dari para calon mahasiswa baru, STIQ Rakha Amuntai siap menyambut dan membantu mereka untuk meraih pendidikan yang berkualitas sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Seleksi MABA ini merupakan langkah awal bagi para mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik STIQ Rakha Amuntai. Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini, para mahasiswa baru dapat lebih siap dalam menjalani perkuliahan dan meraih cita-citanya di STIQ Rakha Amuntai.

STIQ Rakha Amuntai berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam. STIQ Rakha Amuntai membuka peluang bagi generasi muda untuk menjadi insan yang berilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat.

Pada hari Rabu, tanggal 3 April 2024 bertepatan 24 Ramadhan 2024, pukul 17.00 WITA hingga selesai, suasana kehangatan dan kebersamaan menyelimuti Lantai 2 STIQ Amuntai. Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan, karyawan, dan seluruh dosen STIQ Rakha Amuntai berkumpul untuk mempererat tali silaturrahim keluarga besar sekaligus buka puasa bersama.

Sambutan pertama diberikan oleh Ketua STIQ Rakha Amuntai, Dr. H. Abd Hasib Salim, M.AP. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya gotong-royong dan kepedulian terhadap sesama. Beliau juga sekaligus menyampaikan Sosialisasi tentang Perlindungan Lansia. Salah satu bentuk kepedulian yang diutarakan adalah memberikan bantuan untuk rumah tidak layak huni, terutama bagi lansia dan rumah singgah untuk lansia. Hal ini merupakan langkah konkrit dalam membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan.

Penyelenggaraan pelindungan masyarakat lanjut usia dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi, masyarakat dan keluarga. Dalam Perda Provinsi Kalimantan Selatan, Penyelenggaraan pelindungan masyarakat lanjut usia meliputi : Pelayanan keagamaan dan mental spiritual; Pelayanan kesehatan; Pelayanan kesempatan kerja; Pelayanan pendidikan dan pelatihan; Pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana, dan prasarana umum; Kemudahan dalam mendapatkan layanan dan bantuan hukum; Jaminan sosial; Pelindungan sosial; Bantuan sosial; Pemberian santunan dan Pelindungan Dari Bencana.

Acara ini bukan hanya sebagai ajang berkumpul, namun juga sebagai momentum untuk menguatkan ikatan kekeluargaan dan semangat kebersamaan di antara seluruh anggota STIQ Rakha Amuntai. Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian yang tinggi, diharapkan STIQ Rakha Amuntai dapat terus menjadi teladan dalam membangun komunitas yang inklusif dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Pada hari Sabtu, tanggal 09 Maret 2024, STIQ Rakha Amuntai menggelar workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus tersebut. Acara bertajuk “Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)” ini dihadiri oleh seluruh dosen STIQ Rakha Amuntai baik yang berhadir secara offline maupun Online Via Google Meet.

Narasumber dalam acara ini adalah Syahabuddin Nur, M.Pd.I dan Hikmaturuwaida, M.Pd., yang membawakan materi-materi penting terkait penyusunan RPS. Workshop dimulai pukul 14.00 Wita hingga selesai.

Syahabuddin Nur, M.Pd.I, salah satu narasumber workshop, menyampaikan bahwa RPS harus disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). RPS juga harus memuat metode pembelajaran, sistem penilaian, dan sumber belajar yang relevan.

Hikmaturuwaida, M.Pd., narasumber lainnya, menambahkan bahwa RPS harus disusun dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. RPS juga harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mahasiswa.

Dalam workshop ini, para dosen mendapatkan pemahaman mendalam mengenai strategi dan metode penyusunan RPS yang efektif, sehingga diharapkan mampu merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa serta perkembangan pendidikan saat ini.

Dosen STIQ Rakha Amuntai berharap bahwa workshop ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus mereka, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan berdaya saing.