Banjarmasin, Kamis (15/06/2023) – Muh. Haris Zubaidillah, seorang dosen tetap dan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di STIQ Rakha Amuntai, meraih kesuksesan dalam mempertahankan disertasinya dengan nilai luar biasa, yaitu 93,3 atau 3,75.
Pada hari Kamis, tanggal 15 Juni 2023, acara ujian disertasi Muh. Haris Zubaidillah dengan judul “Model Pendidikan Adversity Quotient Berbasis Kisah Rasul Ulul Azmi dalam Al-Qur’an” dilaksanakan di Aula Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin. Ujian ini melibatkan sejumlah dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA. sebagai ketua, Dr. H. Hidayat Ma’ruf, M.Pd. sebagai penguji utama, Prof. H. Zulfa Jamalie, Ph.D., Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog sebagai penguji eksternal, Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Ag, Dr. Hj. Halimatus Sakdiah, M.Si., dan Dr. H. Fahmi Hamdi, Lc., MA. sebagai anggota penguji.
Disertasi Muh. Haris Zubaidillah mengupas tentang model pendidikan Adversity Quotient yang didasarkan pada kisah Rasul Ulul Azmi dalam Al-Qur’an. Konsep ini mengajarkan bagaimana menghadapi tantangan dan rintangan dalam kehidupan dengan keberanian dan keteguhan hati seperti yang ditunjukkan oleh Rasul Ulul Azmi.
Muh. Haris Zubaidillah, lahir di Kediri pada tanggal 19 Agustus 1990, memiliki latar belakang pendidikan yang mencakup sekolah di SDN Bonemarawa Sulawesi Tengah pada tahun 2003, SMP 03 Islam Rowotengah Kec. Sumberbaru Kab. Jember Jawa Timur pada tahun 2006, MA Ma’arif NU Kencong Jember Jawa Timur pada tahun 2009, S1 PBA STIQ Rakha Amuntai Kalimantan Selatan pada tahun 2013, dan S2 PAI UIN Antasari Banjarmasin pada tahun 2017. Pada tahun 2019, ia melanjutkan studi S3 PAI di UIN Antasari Banjarmasin dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2023.
Keberhasilan Muh. Haris Zubaidillah dalam mempertahankan disertasinya menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang Adversity Quotient. Harapannya, model pendidikan yang diungkapkan dalam disertasinya ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia pendidikan dan masyarakat secara luas.
