Ketua Baru Rakha Dilantik

AMUNTAI, Biro Humas Pemkab HSU — Ketua Umum Dewan Pembina Yayasan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Ir H.M. Said melantik Dewan Pengurus Yayasan periode 2012-2017 dengan Ketua Umum KH Husin Nafarin, Lc, MA. Pelantikan ketua umum yang baru ini guna mengisi kekosongan posisi ketua umum yayasan yang sebelumnya dipegang H. Safriansyah yang sekitar 3 bulan lalu telah meninggal dunia.

Demikian pula Posisi Ketua Umum Dewan Pembina yang kini di pegang mantan Gubernur Kalsel itu juga terpilih menggantikan KH Idham Khalid yang telah wafat. Selain melantik KH Husin Nafarin sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus, HM Said juga melantik Ketua Umum Dewan Pengawas H Hormansyah Haika menggantikan Ali Saberan. Dengan wafatmya dua tokoh Rasyidiyah Khalidiyah ini, kata Said maka semakin diperlukan perhatian dan dukungan para tokoh masyarakat dan ulama, termasuk jajaran pemerintah daerah untuk memajukan pendidikan di salah satu ponpes terbesar di Pulau Kalimantan ini. “Saya berharap kepengurusan yang baru bisa membawa rakha amuntai lebih maju kedepannya” Ujar Said. Apalagi, lanjut Said sejumlah pengusaha sukses dan pejabat pemerintah daerah telah menyampaikan kesediaannya menjadi dewan penyantun pusat pendidikan agama Islam di Kota Amuntai ini.

Sebut saja, bebernya seperti H. Abdusamad Sulaiman HB, H Supiansyah, Rudy Resnawan, Ruzaini Noor, H,A Makkie, BA masuk dalam daftar ketua hingga anggota dewan penyantun Pondok pesantern Rakha. Yayasan Rakha kini memang tengah merombak sejumlah kepengurusannya, mengingat wafat dan usia uzur sebagian besar pengurus, “Sebagai Ketua Umum Dewan Pembina yang mewakili segenap pengurus dan alumni Rakha berterima kasih kepada pengurus sebelumnya yang telah mengabdi bagi kemajuan pendidikan di pondok pesantren ini” Ujar Said. Pengurus yang baru, harapnya bisa sesegeranya menyusun sejumlah program kerja dan keuangan, meningkatkan kebersamaan dan kekompakan karena ia masih berharap akan muncul perubahan besar yang membawa pondok pesantren ini menjadi ponpes terdepan dan nomor satu di Kalimantan Selatan.

Seiring mangkatnya KH Idham Khalid dan H Safriansyah seiring pelantikan itu digelar tahlilan 100 hari wafatnya H Safriansyah dan Haulan untuk mendiang KH Idham Khalid yang tidak lain ayahnda dari Bupati HSU HM Aunul Hadi. Selain itu juga digelar do’a bersama untuk kesembuhan salah seorang tokoh Rakha H.A Makkie yang tengah di rawat di RS Sari Mulia Banjarmasin, berharap yang bersangkutan cepat sembuh untuk kembali berkiprah bagi kemajuan Rakha Amuntai.

Selaku Anggota Dewan Pembina Rakha, Bupati HM Aunul Hadi mengingatkan keberadaan Rakha Amuntai sebagai aset yang di miliki Kalimantan selatan yang perlu terus mendapat perhatian dan dukungan untuk meningkatkan pendidikan dan siar Agama islam mengingat pondok pesantern ini telah banyak menghasilkan ulama dan ustadz bahkan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) yang merupakan satu-satunya di Pulau Kalimantan berada di kawasan komplek Rakha Amuntai.

Sumber: http://humas-pemkabhsu.com/?p=469

About the Author

admin