15 Februari 2021.
Sekolah Tinggi Ilmu Alquran (STIQ) Amuntai sebagai lembaga pendidikan yang memiliki konsentrasi dalam mengembangkan pendidikan Alquran di Madrasah dan sekolah semua jenjang selalu berupaya untuk membangun hubungan kemitraan pelaksanaan tahsin dan tahfizh sebagai salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa/i. Hal ini tentu saja sangat layak untuk terus diusahakan, karena salah satu indicator dari kompetensi siswa yang baik adalah tingkat religious siswa yang baik dan ditandai dengan kemampuan yang baik dalam membaca Alquran dan memghafalnya dengan tajwid yang baik pula.
Kegiatan nyata dalam merealisasikan hal tersbut adalah dengan pelaksanaan penandatanganan kegiatan tahsin dan tahfizh di Madrasah Aliyah Normal Islam Putri Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Ilmu Alquran (STIQ) Amuntai. Pada tahap awal realiasasi dari MoU tersebut dilaksanakan pendampingan kegiatan tahfizh terhadap 200 santriwati dengan menugaskan 3 orang mahasiswi/alumni STIQ Amuntai yang sudah menyelesaikan hafalan Alquran 30 Juz atas nama Siti Rahmaniah, Yenny Kusuma Dewi dan Helmalia. Kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan jumlah santriwati yang bisa menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz serta sebagai tempat alumni STIQ Amuntai dalam mengembangkan keilmuan Alquran yang sudah mereka dapatkan di STIQ Amuntai.
