Wisuda sarjana negara angkatan VI STIQ Amuntai yang dilaksanakan pada Selasa 27 Pebruari 2017 di Ruang tengah komplek perkuliahan kali ini tampak berbeda. Perbedaannya bukan terletak pada ruangan yang dipergunakan biasanya mengambil tempat di Auditorium STIQ Amuntai tapi kali ini bertempat di ruang tengah perkuliahan lantai satu. Perbedaan yang lainnya adalah wisuda sarjana kali ini juga diadakan wisuda tahfidz bagi seluruh mahasiswa/i STIQ Amuntai yang mampu menghafal al Quran 30 Juz.
Saat acara wisuda tahfidz dimulai, suasana khusu’sangat terasa ketika Ketua STIQ Amuntai mualim DR.KH.M.SABERAN AFANDI,MA membacakan pesan kepada para wisudawan tahfidz. Hari ini siapapun yg memiliki hati lembut maka air mata mengalir tak bisa tertahankan. Detik-detik mengharukan, isak tangis mualim DR.KH.M.SABERAN AFANDI,MA ketika dihadapkan dengan 27 mahasiswa berhasil menyelesaikan hafalan al Qurannya 30 juz di STIQ Amuntai, memecah tangis hampir seluruh peserta dan tamu yang hadir. Semua mata terpejam, air mengalir deras. Sepuluh jari tangan pun tak mampu untuk menghapus nya. Wisudawan tahfidz berjumlah 26 orang terdiri dari wisudawan berjumlah 7 orang dan wisudawati berjumlah 19 orang.
Setelah pelaksanaan wisuda tahfidz mulailah wisuda sarjana negara dengan jumlah wisudawan sebanyak 155 orang dengan wisudawan 54 orang dan wisudawati 101 orang. Wisudawan terbaik pada wisuda sajana negara kali ini adalah Norhalimah dengan IPK 3,78 dengan predikat cumlaude dan prestasi hafalan 30 Juz.
Pada wisuda kali ini juga diserahkan secara simbolis pemberian tanah hibah dengan ukuran 35 mx14 m dan 20 m x10 m yang terletak di Desa Pakapuran dari keluarga Hj. Faridah (Isteri almarhum Drs. H. Fatilah) kepada STIQ Amuntai yang nantinya akan dibangun asrama tahfiz bagi mahasiswa STIQ Amuntai.
Terakhir, pimpinan STIQ Amuntai berpesan kepada seluruh wisudawan sarjana semoga Allah memberkahi segala ilmu yang didapat selama kuliah di STIQ Amuntai dan selamat bertebaran di muka bumi, menebar keberkahan al Quran. (HH)
Selamat atas wisudawan dan wisudawati